Ayo Runtuhkan Agama Ini

Seandainya tiba-tiba datang 10 orang ke suatu kampung dengan tanpa alasan mereka ingin menghancurkan masjid yang ada di kampung kita, maka dengan serentak seluruh masyarakat muslim di kampung itu akan mengeroyoknya. padahal yang dirusak adalah bangunan masjid.

Jangankan para pemuda, nenek-nenek yang berumur 80 tahun pun akan turun melawan tanpa rasa takut sedikitpun. Karena setiap muslim akan marah jika sebuah bangunan masjid dihancurkan.
Tapi apakah kita merasa marah kepada diri kita sendiri, ketika kita melihat orang lain yang tidak sholat dan kita malah diam saja tak mengajak dan tak menegurnya?

Loh kok marah ke diri kita? bukankah orang lain yang tidak sholatnya. Kenapa kita harus marah kepada diri sendiri?

Rasulullah SAW. bersabda. "Shalat itu tiangnya Agama, barangsiapa mendirikan Shalat berarti dia mendirikan Agama dan Barangsiapa yang meninggalkan Shalat berarti meruntuhkan Agama."

Mari kita renungkan keadaan hari ini. Bandingkanlah antara orang yang mendirikan agama dengan orang yang meruntuhkan agama! Lebih banyak yang manakah, apakah yang shalat lebih banyak dari yang tidak shalat?

Ketika kita membiarkan orang yang tidak sholat, tidak berdakwah kepadanya agar melaksanakan shalat. maka seolah kita sedang meneriakan "Ayo runtuhkan agama ini" Astaghfirullah.

Hendaknya kerisauan dan kemarahan kepada yang merobohkan bangunan masjid setara dengan kerisauan dan kemarahan (kasih sayang) kepada orang yang meninggalkan shalat.
Insya Allah niat amal dan menyampaikan