Jangan Merasa Paling Benar Wahai "Yang Mengaku Salafi"
Dalam mafhum hadits Nabi sampaikan bahwa Kelak umat Rasulullah akan terbagi menjadi 73 golongan dan hanya 1 golongan yg selamat. Terus yang 72?
Hari ini banyak Harakah, kelompok, organisasi Islam masing masing menganggap bahwa kelompoknya adalah termasuk dalam golongan yg satu (Ahlusunnah Wal Jamaah), dan ada pula yang berpendapat jika tidak sama dengan kelompoknya maka divonis sesatlah dan masuk ke dalam golongan yang 72.
Hari ini banyak Harakah, kelompok, organisasi Islam masing masing menganggap bahwa kelompoknya adalah termasuk dalam golongan yg satu (Ahlusunnah Wal Jamaah), dan ada pula yang berpendapat jika tidak sama dengan kelompoknya maka divonis sesatlah dan masuk ke dalam golongan yang 72.
Sebagai contoh banyak diantara kita orang menyebut dirinya "SALAFI" yaitu orang yang "mengaku" berpegang kepada Al-Quran dan Sunnah dengan pemahaman para Shalafusholeh.
Apakah dengan hanya mengakui diri sendiri sebagai salafi lalu orang yang berbeda dengan mereka di anggap sesat dan bid'ah?
Tidak begitu kan! Jika ada seorang ulama bilang ulama A : Saya ini orang benar. Ikutilah saya!. ulama B : Saya ini orang benar. Ikutilah saya! ulama C : Saya ini orang benar. Ikutilah saya! Tetapi kata ulama D : Saya ini hanya orang yang lagi belajar benar. Kira-kira ulama mana yang akan anda ikuti? kalau saya ulama D, karena beliau D ini punya sifat tawadu' dan tidak merasa lebih baik daripada orang lain.
Begitupun dengan salafi, seorang yang benar-benar salafi tidak akan berkata "Sayalah orang salafi" tetapi akan berkata "Saya sedang belajar menjadi salafi" kaerna dia tau untuk menjadi salafi itu bukan dengan "MENGAKUI" tetapi "DIAKUI".
Kalau hanya "mengakui" diri paling salafi, anak SD kelas 4 juga bisa, apalagi menyalahkan orang lain yang berbeda dari dirinya wah anak kelas 7 yang baru MOPD pun lebih pintar. Namun salafi yang sebenarnya itu adalah di akui
Jadi jangan ada lagi yang bilang, "saya salafi, saya salafi". Karena yang tau diri kita dan salafi sebenarnya hanya Allah. Mending kalau benar kita salafi, kalau enggk? Ketika di dunia merasa diri paling salafi, tapi ketika di akhirat tidak diakui oleh Allah?
Jadi lebih baik pantaskan diri jadi salafi yang sebenarnya, tunjukan kepada Allah, buktikan pada diri sendiri. Jangan mudah menyalahkan orang yang berbeda dengan kita.
Maka wahai saudaraku mestinya kita berfikir jangan-jangan sayalah yang termasuk golongan 72 itu, sehingga dengan kekhawatiran tersebut membuat kita semangat dalam beramal dan senantiasa meminta ampunan Allah dan berharap semoga Allah SWT meridhoi kita dan memasukkan kita ke dalam Jannah . Aamiin. Insya Allah tidak merasa diri lebih baik dari orang lain?
Jangan Merasa Paling Benar Wahai "Yang Mengaku Salafi"
Reviewed by Unknown
on
Monday, April 17, 2017
Rating:
No comments: